Friday, April 5, 2013

Asal Usul Ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya



Advertisement
Asal Usul Ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya. Ramalan memang bukan sesuatu hal yang bisa dipastikan kebenarannya. Namun terkadang hal sesuai dengan ramalan terjadi. Ada yang bilang karena kebetulan atau ga sengaja, kemudian juga karena percaya penuh (berkaitan sugessti seperti halnya pada Ramalan Cinta Berdasarkan Nama Pasangan di artikel sebelumnya), dan lain sebagainya. Namun apapun itu ada baiknya semua kita kembalikan ke Sang Pencipta Semesta Alam. Ok deh langsung aja, dikesempatan ini penulis akan sekilas berbagi tentang Tradisi Jawa Ramalan Jayabaya. Dipercaya ditulis oleh Raja Kerajaan Kediri Jayabaya dan dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.

Dan hingga Ramalan Anda kini, Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya tersebut masih banyak dipercaya terutama oleh masyarakat pada umumnya yang ada keturunan Jawa. Asal usul ramalan ini sendiri berdasarkan hasil penelusuran pada berbagai sumber informasi terpercaya serta akurat disepakati oleh para Sarjana bersumber pada satu kitab yaitu Kitab Asrar atau Musarar. Pengarang dari Kitab Asrar tersebut adalah Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3) pada tahun Saka 1540 atau sama dengan 1028 H atau sama dengan 1618 M. Sedangkan untuk kitab yang dianggap aslinya yaitu hasil buah karya Pangeran Wijil I dari Kadilangu sekitar pada tahun 1666-1668 Jawa atau sama dengan 1741-1743 M.

Hasil penelusuran lebih lanjut diketahui beliau keturunan Sunan Kalijaga yang memang dikenal sebagai seorang Pujangga dengan pola pemikiran bebas, dan merdeka. Jadi ya logis kalau beliau mengetahui sejarah leluhurnya lebih dekat. Karya lain dari Pangeran Wijil I diantaranya Babad Demak, Babad Majapahit, Babad Mataram, Babad Pajajaran, Babad Pajang, Raja Kapa-kapa, Sejarah Empu, dll. Sang Pujangga itu sendiri wafat pada hari Senin Pon, 7 Maulud Tahun Be Jam'iah 1672 Jawa 1747 M. Mungkin itu saja sekilas informasi mengenai asal usul dari Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya beserta seutas tentang penulisnya. Untuk isinya sendiri akan disampaikan dikesempatan selanjutnya.
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 comments:

Post a Comment

Kategori